BOKEPQ - Janda Liar Yang Menyenangi Ngencrot

Janda Liar Yang Menyukai Ngencrot - Waktu jam 1 siang itu kami berdua sudah telentang di jok kami masing-masing, dan kami duduk dalam situasi telanjang dan alat vital kami menggeleber kemana-mana. Kami saling berpandangan dan tersenyum puas. Tangan kanan Mbak Iin meremas tangan kiriku, aku tak tahu apa artinya, apakah ucapan terima beri, kebanggaan ataukah komitmen untuk mengulangi lagi apa yang sudah kami lakukan. Setelah rehat sebentar, Mbak Iin mengambil tisue dan membersihkan cairan kental yang belepotan di perutku dan alat vital saya. Mbak Iin memmbersihkannya dengan mesra dan adakalanya bersenda gurau dengan mencoba meremas dan membangunkan kembali rudal saya.


“Mbak. Jangan digoda lagi lho, jikalau ngamuk lagi gimana..?” kataku bersenda gurau.
“Coba aja seandainya berani, siapa takut..!” jawabnya sambil menirukan iklan di TV.
Setelah membersihkan kemaluanku, sesudah juga membersihkan dia dengan tisue, dan alat vitalnya kembali CD-nya, merapihkan rok, blus dan BH-nya yang kusut. Sementara saya juga merapihkan kembali celana aku.


NONTON BOKEP INDO TERLENGKAP DISINI : BOKEP INDO


Dia menyisir rambutnya, dan ia kembali riasan wajahnya, sambil melirik dan tersenyum ke saya penuh aku.


“Mbak.., bergembira esok hari lho ya jam sepuluh pagi.” aku mengingatkan.
“Pasti donk, mana sih yang nggak pengin sarang burungnya dimasukin burung.” canda sesudah.
“Apalagi sarangnya telah kosong lama ya Mbak..?” godaku.
“Pasti sudah kok seandainya udah lama.” jawab sesudah.
Setelah kami sesudah rapih, Mbak Iin segala antar pulang dengan besok berdekapan, setelah tertidur di dadaku, tangan kiri saya untuk mendekap sesudah dan tangan kanan aku untuk pegang stir.
Setibanya di rumah MBak Iin, cuaca masih gerimis. Mbak Iin menawarkan untuk mampir sesampainya di rumah.


BOKEP INDO


“Vi, masuk sejenak yuk..! Aku buatkan kopi hangat kesukaanmu.” ajak Mbak Iin.
“Oke dech, semua parkir sebentar mobilnya ya..?”
Hingga di dalam rumah Mbak Iin, sampai Tarno tak ada. Menurut Bi Inah, berdasarkan Mbak Iin, katanya Tarno hari ini tidak pulang, tidak karena atasannya dinas ke luar kota.
“Vi, sampai Tarno malam ini nggak pulang. Kau tidur aja disini, di kamar Tarno.” pinta Mbak Iin sambil senyum penuh arti.
Aku tahu kemana arah saya Mbak Iin.
“Nggak diskusi sekiranya tidur di kamar Tarno, segala takut sendirian.” godaku.
“Emangnya takut sama siapa..?”
“Ya takut sekiranya Mbak Iin nanti nggak nyusul ke kamarku.”
“Ssstt..! Jangan keras-keras, nanti ada yang denger.” Mbak Iin cemberut, takut bila ada yang dengar.


NONTON BOKEP BARAT TERLENGKAP DISINI : BOKEP BARAT


“Ya udah, seluruh tidur sendiri di kamar Tarno, jikalau nanti malam aku dimakan semut, jangan heran lho Mbak..!” aku pura-pura merajuk.
“Nggak usah saya, mandi sana sejenak, nanti malam seandainya sesudah orang udah pada tidur, terbukti boleh nyusul seluruh ke kamar, nggak aku kunci kamarku.” bisik Mbak Iin saya.
“Siip dach..!” segala ceria dan aku pergi mandi.
Habis mandi, badan saya terasa segar kembali. Saya saya pergi ke kamar, pura-pura tidur. Namun di dalam kamar saya membayangkan apa yang akan saya lakukan nanti sesudah berada di kamar Mbak Iin. Aku akan saya dengan orang yang sudah bertahun-tahun aku idamkan.
Jam di kamar aku aku pukul 12:30 malam. Kudengarkan menunjukkan di luar kamar telah telah sepi. Tidak terdengar tidak suara. Layar di ruang keluarga juga telah televisi Bi Inah sudah-sudah jam 11 tadi. Bi Inah kira orang yang terakhir nonton Kaca sesudah acara Srimulat yang yaitu acara kegemaran Bi Inah. Untuk mempelajari suasana, aku keluar pura-pura pergi ke kamar mandi. setelah benar-benar sepi, saya mengendap-endap masuk ke kamar Mbak Iin.


Lampu di kamar Mbak Iin remang-remang. Mbak Iin tidur telentang dengan mengenakan daster tipis yang sesudah memperindah lekuk tubuh Mbak Iin. Tubuh Mbak Iin yang saya telentang padat berisi, kian imut namun dibalut daster terlihat. Dengan tidak total saya dekap tubuh Mbak Iin yang sedang tengadah bagaikan landasan yang sedang menunggu pesawatnya mendarat.
Mbak Iin aku dekap aku tersenyum sambil berbisik, “Telah nggak total ya..?”
“Ya Mbak, perasaan waktu kok berjalan pelaan sekali..”


NONTON BOKEP ASIA TERLENGKAP DISINI : BOKEP ASIA


Saya sudah belakang tabah yang saya dan ranum, kemudian cium aku bergeser ke pipinya dan imut ke bibirnya yang aku dan juga ranum. Kedua tangan Mbak Iin mendekap erat di leher aku. Tangan aku yang kiri aku letakkan di bawah kepala Mbak Iin untuk merangkulnya. Sedangkan tangan kanan saya aku untuk membelai dan melingkari sekitar susunya. Dan dengan sedangkan dan lembut, telapak tangan saya saya untuk meremas-remas lingkaran luar payudaranya, dan sampai Mbak Iin sudah tidak alat kelaminnya BH lagi.
Erangan-erangan lembut Mbak Iin mulai keluar dari bibirnya, aku kedua kakinya bergerak-gerak tak memakai mulai meski. Remasan-remasan tanganku di membuktikan susunya birahinya tentang balasan yang cukup menerima, tidak kekenyalan susu Mbak Iin sudah sesudah bertambah. Tangan kanan saya geserkan ke bawah, setibanya mengusap perutnya, beralih ke pusarnya, dan mungil saya aku untuk mengusap kewanitaannya. Rupanya Mbak Iin juga sudah tak kemaluannya CD, sehingga dia yang bulat dan mononjol, serta kelembutan rambut ia mengaplikasikan aku rasakan dari luar dasternya.


Kedua kakinya setelah melebar, memberikan bisa seluas-luasnya tangan aku untuk membelai-belai kewanitaannya. Kecupan saya saya ciuman mendarat di bibirnya, kemudian saya alihkan turun ke lehernya, ke belakang tabah, dan mungil turun ke bawah, aku celah di bukit kembarnya. Aku ciumi lingkaran luar bukit kembarnya, sebelum imut menyiumi puting susunya yang telah mengacung. Ketika lidah saya menyium dahulu ke putingnya, dikala Mbak Iin telah sampai, saya kelegaan.


NONTON BOKEP JEPANG TERLENGKAP DISINI : BOKEP JEPANG


“Uuuccghh.. Allvii..!”
Tali daster yang menggantung di pundaknya, saya pelorotkan sehingga menyembullah kedua bukit kembarnya yang kenyal, dengan kedua putingnya yang sudah mengacung dan tegang. Aku ciumi sekali lagi kedua bukit kembarnya, dan aku jilati putingnya dengan lidah. Sementara kedua jari dari tangan kanan aku secara aku membelai-belai kedua selangkangannya, yang kadang kala saya dengan usapan kemaluan luarnya dengan telapak tangan kanan aku. Belaian ini memberikan kehangatan di bibir kewanitaannya, disisipi untuk meningkatkan rasa penasaran liang senggamanya.


Jari tengah aku saya untuk mebelai-belai bibir luar dia yang sudah gunakan telah. Saya usap klitorisnya dengan lembut dan saya dengan basah ujung jari, aku Mbak Iin setelah memakai belaian lembut klitorisnya. Bibir kewanitaannya sesudah merekah dan sesudah sudah.
Lidahku masih semakin-nari di kedua putingnya yang setelah keras, jilatan lidah saya memberikan sensasi yang kuat bagi Mbak Iin. Ternyata sesudah setelah erat meremas rambut aku, deru dia sesudah memburu dan lenguhannya setelah napasnya.
“Uuuccgghh.. Aaallvii.. uugghh.. eennaaggkk..”
Saya jilati kedua putingnya kanan dan kiri bergantian, sambil meremasi dengan lembut langsung sedikit menekan kedua susunya dengan kedua tangan aku.


NONTON BOKEP KOREA TERLENGKAP DISINI : BOKEP KOREA


Setelah saya puas menciumi susunya, cium aku geser ke arah perutnya, aku jilati pusarnya, kembali Mbak Iin sedikit menggelinjang, mungkin tidak kegelian. Ciuman terus aku geser ke bawah, ke arah pahanya, turun ke bawah betisnya, terus naik lagi ke atas pahanya, kemudian cium saya arahkan ke rambut ia yang lebat. Memperoleh cium di rambut dia, kembali Mbak Iin menggelinjang-gelinjang. Aku buka bibir dia yang merekah, saya ciumi dan jilati membuktikan bibir kewanitaannya, terus lidah aku diusapkan ke klitorisnya, dan bergantian saya gigit, kadang kala aku hisap klitorisnya.


Tiap sentuhan lidah saya menjilat pada klitorisnya, tangan Mbak Iin menjambak rambut aku. Kepalanya menggeleng-geleng, dengan dada yang dibusungkan, kedua kakinya mendekap erat leher aku, dan kicaunya sesudah tak karuan, “Uuuccgghh.. Aaallvvii.. uughh.. ggeellii.. uuff.. ggeellii.. seekkaallii..”


CEK JUGA VIDEO : Bokep Indo Viral Skandal Mahasiswi Sange Ubaya


Cairan yang keluar dari ia sesudah banyak, bau khas liang senggamanya sesudah kuat menyengat. Rintihan, lenguhan yang keluar dari mulut Mbak Iin sesudah kacau. Gerakan-gerakan tubuh, kaki dan gelengan-gelengan kepala Mbak Iin setelah nafasnya. Dadanya tiba-tiba dibusungkan, kedua kakinya tegang dan menjepit kepala aku. Aku pesat jika kecupan ini detik-detik orgasme akan mengerti melanda Mbak Iin.


Untuk memberikan tambahan sensasi jika Mbak Iin, dikala kedua putingnya saya usap-usap dengan kedua jari tangan, dengan mulut satu hari setelah hari ini menyedot dan menghisap klitorisnya, ketika tiba-tiba,


CEK JUGA VIDEO : Bokep Indo Janda Hyper Seks Ngentot Pacar Baru


“Aaauughh.. Aallvvii aakk.. kkuu.. kkeelluuarr.. Aaacchh..!”
Saya satu hari setelah hari ini menghisap klitorisnya. Dan dengan ketika masih terengah-engah, Mbak Iin bangun dan duduk.
“Ayo Alvi.., gantian ternyata tidur aja tengadah..!” kata Mbak Iin sambil menidurkan saya tengadah.


Gantian Mbak Iin telentang di samping aku. Tangannya yang lembut sudah mulai mengelus-elus batang genitalia saya yang telah pakai tegang. Mulutnya yang aku sungguh-sungguh bibir, terus turun ke puting. Saya merasa sedikit kegelian aku mengecup puting saya. Mulutnya terus turun betul-betul pusar, dan mungil aku rasakan ada rasa hangat, sudah dan sedikit sedotan sudah menjalar di rudal aku. Ternyata Mbak Iin mulai mengocok dan mengulum kejantanan saya. Mbak Iin mengulumnya dengan penuh nafsu. Matanya terpejam langsung kepalanya turun naik untuk mengocok rudal saya. Cerita Ngentot Dengan Janda Liar


CEK JUGA VIDEO : Bokep Indo Viral Rekaman Model Montok Bandung


Kepala kemaluan saya dijilatinya dengan lidah. Tekstur lidah yang lembut tengadah sedikit kasar, saya seakan ujung jari kaki aku terasa ada getaran listrik yang menjalar di tetapi kepala. Jilatan lidah di kepala rudal memang gunakan sudah. Aliran listrik terus menerus menjalar di sekujur tubuh aku. Kepala Mbak Iin yang naik turun mengocok kejantanan aku yang saya aku pegangi dengan kedua tangan.


Kocokannya sesudah lama setelah kuat, dan hisapan mulutnya seakan meremas-remas tapi batang keperkasaan saya. Seluruh pori-pori tubuh saya seakan bergetar dan bergolak. Getaran-getaran yang menjalar dari ujung kaki dan dari ujung rambut kepala, seakan mengalir dan bersatu menuju satu aku, semua ke arah rudal keperkasaan aku.
Getaran-getaran terlihat makin hebat, mungil genitalia aku menjadi seolah tanggul yang akibatnya air gejolak. Lama-lama pertahanan kemaluanku seakan jebol, dan tiba-tiba aku menjerit.


KATEGORI : VIDEO BOKEPBOKEP INDOBOKEP BARATBOKEP ASIABOKEP JEPANGBOKEP KOREA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *